Kamis, 02 Februari 2017

SAN QING



Yuanshi Tianzun
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Yuanshi Tianzun, the Celestial Venerable of the Primordial Beginning
Yuanshi Tianzun (Hanzi:元始天尊;hanyu pinyin: Yúanshǐ Tīanzūn), Awal Mula yang Kudus Surgawi atau Penguasa Termula Surga, adalah salah satu dari Dewata tertinggi Taoisme. Dia merupakan salah satu dari Tiga Dewata Murni (Hanzi: 三清;hanyu pinyin: Sānqīng), dan juga dikenal sebagai Dewa Murni Giok (Hanzi: 玉清;hanyu pinyin: Yùqīng). Ia tinggal di Surga Kemurnian Giok. Dipercaya bahwa dia mewujud pada permulaan alam semesta sebagai akibat bersatunya napas-napas murni. Ia kemudian menciptakan Surga dan Bumi.
Etimologi
Naskah Taois Lishi Zhenxian Tidao Tongji (歷世眞仙軆道通集) menjelaskan nama dia sebagai berikut: “Yuan () berarti asal; Shi () berarti permulaan. Energi Vital (Qi) Asal, mengejawantah menjadi seseorang yang menciptakan dunia, menjadi Pangu; mengejawantah menjadi Leluhur yang memerintah Surga, Ia menjadi Yuanshi Tianzun.
Kisah dan Legenda
Kelahiran dan Penciptaan Dunia
Yuanshi Tianzun dipercaya terlahir secara spontan dan alamiah (Ziran; 自然) dari Energi Vital (Qi) dalam Kekosongan Besar Permulaan (Taiwu zhi Xian; 太無之先). Dalam naskah Zhen Zhong Shu (枕中書), karya Ge Hong yang hidup pada masa dinasti Jin Timur, dikatakan:
"Ketika kekacauan besar sebelum Yin dan Yang terbagi, tiada rupa tinggal. Tanpa Langit dan Bumi, Matahari dan Bulan, seluruhnya nampak seperti telur yang berwarna Kuning-Gelap dan terselubung. Akan tetapi, Manusia Sejati Pangu, sebagai inti dari alam semesta, menjuluki dirinya sendiri sebagai Yuanshi Tianwang berada bebas didalamnya."
Setelah menciptakan Langit dan Bumi dengan cara memisahkan mereka, Yuanshi Tianwang membuang tubuhnya dan berkelana ke seantero Langit dengan Rohnya yang cemerlang. Ia melihat Shengnü Taiyuan dan jatuh cinta pada kesuciannya, kemudian mengubah dirinya menjadi seberkas cahaya biru dan masuk melalui mulut sang gadis suci. Ia dikandung oleh sang gadis suci selama dua belas tahun, kemudian dilahirkan melalui punggungnya. Ketika ia diam maupun bergerak, berbicara maupun diam, ia selalu dikelilingi oleh awan berwarna-warni. Oleh dahulu ia adalah Pangu dan Yuanshi Tianwang, maka dia kini dinamakan Yuanshi Tianzun.
Menciptakan Tulisan
Yuanshi Tianzun dikisahkan menciptakan sistem tulisan yang paling pertama dengan cara mengamati berbagai aliran energi hidup alam semesta kemudian mencatat pola bunyi, pergerakan, dan vibrasinya pada tablet giok. Oleh karena itu, ia dipuja sebagai sumber pembelajaran dan penulis pertama Taoisme.
Bersemayam pada Surga Tertinggi
Naskah Zhenling Weiye Tu (眞靈位業圖) karya Tao Hongjing, seorang Taois terkenal yang hidup pada masa dinasti Qi dan Liang, mengatakan bahwa para Dewa berdiam di tempat yang bernama Istana Giok Murni San Yuan (Yuqing Sanyuan Gong; 玉清三元宮). Yuanshi Tianzun terletak di posisi tengah dari tingkatan atas pertama, Alam Surga Giok Murni (Yuqing Jing; 玉清境). Lebih tinggi daripada tiga puluh lima Langit Surga yang lain, Yuanshi Tianzun menduduki posisi tertinggi di Alam Surga. Di Alam Surga Giok Murni, terdapat banyak paviliun dari awan ungu dan istana dari awan hijau. Para Abadi secara khidmat datang ke Alam Surga Giok Murni untuk memberi penghormatan kepada Yuanshi Tianzun.
Dia awalnya merupakan administrator tertinggi Surga, tetapi kemudian menyerahkan tugas tersebut kepada asistennya Yu Huang, sang Kaisar Giok. Yu Huang mengambil alih tugasnya dan menjadi pengawas atas Surga dan Bumi. Pada permulaan setiap masa, Yuanshi Tianzun mengirimkan Lingpao ching (atau "Yuanshi Ching"), Kitab Permata Ajaib, kepada para muridnya (yaitu para Dewata yang lebih rendah), yang selanjutnya akan menginstruksi umat manusia ajaran Tao.
Kultus
Yuanshi Tianzun dikatakan tidak bermula dan merupakan yang paling berkuasa dibandingkan semua makhluk. Dia sebenarnya adalah representasi dari asas dasar semua makhluk. Dari dirinya segala sesuatu muncul. Dia abadi, tanpa batas, dan tanpa wujud.
Kitab sejarah dinasti Sui menyatakan bahwa Yuanshi Tianzun adalah kekal. Setiap kali Langit dan Bumi terbentuk, dia memulai kalpa baru dan menyelamatkan umat dengan mengajarkan mereka ajaran Tao yang rahasia.
"Semua yang diseberangkan oleh dia adalah Dewa dari tingkat tertinggi, seperti Taishang Laojun (太上老君), Taishang Zhangren (太上丈人), Tianzhen Huangren (天眞皇人), dan Dewa Raja dari lima arah (Wufang Tiandi; 五方天帝), demikian juga dengan Pejabat Kedewaan (Xian’guan; 仙官)."
Sebagian besar kuil Taois mempunyai Aula Sanqing, dimana pada posisi tengah ditempati oleh rupang Yuanshi Tianzun yang memegang pusaka Mutiara Hunyuan (Hunyuan Zhu; 混元珠). Sewaktu ritual peribadatan Taois dalam skala besar diadakan, bilah papan nama atau pahatan rupang Sanqing dipuja dengan Yuanshi Tianzun di posisi tengah. Tanggal 1 bulan 1 Imlek merupakan hari kelahiran suci dari Yuanshi Tianzun, akan tetapi ada juga sebagian umat yang merayakannya pada waktu Titik Balik musim dingin (Dongzhi atau Tangcheh; 冬至).




Lingbao Tianzun
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Shàngqīng
Shàngqīng (Hanzi=上清), Yang Murni Tertinggi, menurut Taoisme merupakan salah satu dari Tiga Dewata Murni, dewata tertinggi dalam panteon Taois. Dia juga dikenal dengan nama Lingbao Tianzun (Hanzi=靈寶天尊) yang berarti "Ketuhanan dan Harta yang Dipuja oleh Semua" atau "Penguasa Seluruh Harta Spiritual".
Gelar kebesarannya adalah Sangqing Gaosheng Taishang Yuhuang Dadaojun (上清高聖太上玉皇大道君). Dalam Zhenling Weiye Tu (眞靈位業圖) disebutkan bahwa, dia menempati posisi kedua ditingkat pertama, kedua setelah Yuanshi Tianzun, yang menempati posisi tengah di tingkat pertama.
Ia dijuluki Taishang Dadaojun (太上大道君) selama masa dinasti Tang. Pada masa dinasti Song, ia dijuluki Lingbao Tianzun (靈寳天尊) atau Lingbao Jun (靈寳君). Menurut naskah suci Dongzhen Dadong Jing (洞眞大洞經) yang tertulis dalam Yunji Qiqian (雲笈七籤):
"Inti dari Energi Vital/Qi dari Fajar Giok dan Awan Ungu dalam waktu dan keadaan yang sangat menguntungkan, amat cerah bagaikan giok dan mulia bagaikan emas, menyatu dengan Sukma Asal dan bersemayam dalam rahim seorang Ibu, dan kemudian mengejawantah menjadi seorang manusia."
Kisah dan Legenda
Asal Usul
Menurut naskah suci Lingbao Lueji (靈寳略記), Taishang Daodaojun bersemayam dalam rahim Hongshi dari negeri Nunayu di Barat, dan bermeditasi dalam Bilik Rahim Giok selama 3700 tahun. Kemudian ia dilahirkan disebelah bukit Danxuan di Gunung Fuluo, dia dinamakan Qidu atau Shangkaiyuan. Ketika dewasa, ia menyadari Tao (jalan) dan berikrar untuk mencapai pencerahan. Setelah duduk dibawah pohon Mulberry mati dan bermeditasi selama 100 hari, Yuanshi Tianzun turun menampakkan diri dan mengajarkan kepada dia sepuluh naskah suci suci Dharma Kendaraan Agung Lingbao.
Membawahi dan Mengatur Para Abadi Tingkat Tinggi
Shangqing Gaosheng Taishang Yuhuang Dadaojun merupakan wakil dari Yuanshi Tianzun. Semenjak menerima naskah dan dharma suci, dia tinggal di Alam Surga Kemurnian Unggul (Shangqing jing; 上清境), posisi tertinggi kedua di antara 36 tingkatan surga. Sebagai penguasa istana Gerbang Surya Ruizhu (Ruizhu Rique; 蕊珠日闕), dia membawahi Bilik Ungu Qiying (Qiying Zifang; 七映紫房) yang dijaga oleh Jaka Emas dan Gadis Giok (Jintong Yunv; 金童玉女), masing-masing berjumlah 300.000. Ia dihormati segala roh suci seperti: Lima Penguasa memegang Jimat Kekuasaan, Para Abadi dari tingkatan tinggi mengadakan ritual pagi, dan para Kaisar Langit pemegang papanperintah.
Menyelamatkan Makhluk Hidup
Lingbao Tianzun membantu Kaisar Giok dalam menjelaskan naskah-naskah Tao kepada dewa-dewa yang berkedudukan lebih rendah dan kepada manusia. Ia selalu diasosiasikan dengan naskah Lingbao.
Menurut tulisan naskah suci Dongxuan Benxing Jing (洞玄本經), Lingbao Tianzun menyelamatkan umat dengan Dharma Pusaka Lingbao. Pada masa 9900 miliar kalpa sejak penciptaan awal sampai pada tahun pertama siklus Cahaya Merah (Hanzi:赤明元年;hanyu pinyin:Chiming Yuannian), umat yang dia seberangkan banyaknya seperti butiran pasir dan debu. Orang-orang yang memiliki keraguan dan berjodoh dengannya, Lingbao Tianzun akan memberikan ajaran dengan penuh kesabaran dan welas asih. Dia memiliki 36 perwujudan dan 72 perubahan, dan dapat mengabulkan dengan segera permohonan umat di banyak tempat.
Kultus
Pada aula Sanqing di kuil Taois, Lingbao Tianzun selalu tampil pada posisi sebelah kiri Yuanshi Tianzun sambil memegang Pusaka Ruyi di tangannya. Ketika ritual peribadatan Taois dalam skala besar diadakan, Lingbao Tianzun juga tampil di sebelah kiri Yuanshi Tianzun. Hari Ulang Tahun Suci Lingbao Tianzun jatuh pada Titik Balik Musim Panas (hanyu pinyin:Xiazhi;Hanzi= 夏至), pada pertengahan bulan 5 penanggalan Imlek.




Daode Tianzun
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Tàiqīng
Daode Tianzun (道德天尊) adalah gelar resmi untuk Tàiqīng (太清): Yang Murni Agung, salah satu dari Tiga Dewata Murni. Ia juga biasa dikenal sebagai Taishang Laojun (太上老君) "Penguasa Tua Tertinggi Agung". Panggilan lainnya adalah Daode Zhizun 道德至尊 "Yang Bajik dan Dipuja Semua Makhluk", Daojiao Zhizu (道教之祖), Leluhur Tao. Laozi dianggap sebagai salah satu manifestasi Daode Tianzun yang menulis naskah Tao Te Ching. Perayaan manifestasi dia jatuh pada tanggal 15 bulan 2 penanggalan Imlek.
Kisah dan Legenda
Asal Usul
Berdasarkan Biografi Laozi yang disusun oleh Ge Hong dalam Biografi para Abadi (Hanzi=神仙傳;hanyu pinyin=Shenxian Zhuan), dikatakan bahwa Laozi terlahir sebelum Langit dan Bumi, setelah 72 tahun berdiam dalam rahim ibundanya. Dia dilahirkan dibawah sebuah pohon plum (Li). Dia sudah dapat berbicara ketika dilahirkan, dan mengambil huruf "Li" () berdasarkan nama pohon tempat ia lahir sebagai marga.
Menurut Inskripsi Penghormatan bagi Laozi (hanyu pinyin=Laozi Ming;Hanzi= 老子銘) yang ditulis oleh Bian Shao, Perdana Menteri dari Chen, pada tahun ke-8 Yanxi dinasti Han Timur, Laozi "muncul dari Energi Vital (Qi) Kekacauan Besar, abadi bagaikan tiga cahaya, Matahari; Bulan; dan Bintang-bintang." "Sebagai perwujudan dari Tao, dia melindungi dan menyelamatkan umat." Zhenling Weiye Tu (眞靈位業圖) menempatkan Taiqing Taishang Laojun pada posisi tengah di tingkat keempat , dalam istana Taiji (太極宮) di Alam Surga Kemurnian Agung (太清境), yang merupakan Alam Surga ke-34 dan merupakan Alam Surga tertinggi ketiga dari 36 Alam Surga.
Bab "Catatan Buddhisme dan Taoisme" dalam sejarah Dinasti Wei mengatakan bahwa Taishang Laojun "berdiam diatas dalam Ibukota Giok (玉京) sebagai leluhur Raja-raja Suci. Berdiam dibawah dalam Kegaiban Ungu (紫微) sebagai Penguasa Dewata Terbang." Keluarga kerajaan dari Dinasti Tang, menjadikan Laozi sebagai leluhur mereka, menghormati dan menghargai dia dengan banyak gelar mulia. Kaisar Gao dari Tang memberikan gelar Xuanyuan Huangdi (玄元皇帝); sementara Kaisar Xuan dari Tang memberikan gelar Da Shengzu Gaoshang Dadao Jinque Xuanyuan Tianhuang Dadi (大聖祖高上大道金闕玄元天皇大帝).
Penjelmaan dari Tao
Naskah Yunji Qiqian (雲笈七籤) mengatakan:
"Laozi adalah Taishang Laojun dan merupakan perwujudan dari Tao. Dia merupakan leluhur dari Energi Vital (Qi) Asal dan akar dari Langit dan Bumi. Muncul keluar dari spontanitas, sumber asal dari Tao Agung terlahir dari tak-terlahirkan, awal dari yang tak-berawal, terbentuk dari Gua Sunyata (空洞), mencipta dan merawat Langit dan Bumi. Dia dinamakan Tao yang Sempurna Sejati dan Maha Unggul, agung dan di luar jangkauan kata-kata. Maka dari itu dia berkata: 'Terlahir dari yang Tanpa Bentuk, berasal dari Hakikat Agung, berkembang penuh ketika Permulaan Agung, Aku berkelana dalam Maha Kesedehanaan (太素). Masuk dan keluar dari Kekosongan, Aku memasuki dan meninggalkan Misteri Samar. Aku menyaksikan Kekacauan sebelum ia terbagi, menyaksikan Yin dan Yang sebelum ia terpisah, menapaki Rimba Alam Semesta, dan mengalami penciptaan dari segala sesuatu.' Oleh karena itu, Laojun merupakan Energi Vital (Qi) Asal dari Tao Yang Sempurna dan pencipta ke-spontanitasan."
Guru Para Suci
Sejak penyatuan Fuxi dan Shennong, Taishang Laojun dipercaya telah berulang kali menginkarnasikan dirinya di dunia. Ia disebut Xuanzhong Fashi (玄中法師) pada masa Tiga Mulia Atas, sebagai Jinque Dijun (金闕帝君) pada masa Tiga Mulia Bawah, Yuhuazi pada masa Fuxi, Laozi Sembilan-Sukma pada masa Shennong, Guangshouzi pada masa Zhurong, Guangchengzi pada masa Kaisar Kuning, dan Chijingzi pada masa Zhuanxu. Dia adalah Lutuzi pada masa Kaisar Ku, Wuchengzi pada masa Yao, dan Yinshouzi pada masa Shun. Dia adalah Zhenxingzi pada masa Yu dari Dinasti Xia, Xizezi pada masa Tang dari Dinasti Yin-Shang, dan Master Wen’yi pada masa Raja Wen. Dia merupakan guru dari bergenerasi orang-orang suci.
Kultus
Dalam aula Sanqing pada kuil Taois, Daode Tianzun selalu tampil di posisi sebelah kanan Yuanshi Tianzun, sebagai sosok orang tua berambut dan berjanggut putih dengan kipas bulu ditangannya. Ketika ritual peribadatan Taois dalam skala besar diadakan, Daode Tianzun juga tampil di sebelah kanan dari Yuanshi Tianzun. Hari Ulang Tahun Suci Daode Tianzun jatuh pada tanggal 15 bulan 2 Imlek. Para pemeluk Tao menganggap Taishang Laojun sebagai leluhur agung mereka, menyelenggarakan perayaan hari kelahiran suci dan mengadakan ritual persembahyangan Keberuntungan dan Umur Panjang pada hari tersebut.

https://id.wikipedia.org/wiki/Daode_Tianzun